BAB I
PENDAHULUAN
Kita ingin menjadi seorang wirausaha
tentu sangat ingin usaha kita sukses bukan? Namun, seringkali hal-hal kecil
membuat usaha kita dalam keadaan susah atau dalam kata lain "gagal".
Banyak sekali hal yang dapat kita lakukan untuk menyukseskan itu. Pokok yang
paling penting dalam bisnis kita dan dunia usaha bukanlah produk dan
bukan pula jasa yang kita kerjakan, akan tetapi pokok paling penting dalam
bisnis adalah cara pemasaran. Karena itu, strategi penawaran bisnis kita adalah
hal yang sangat penting disini. Strategi pemasaran yang dapat kita lakukan
seperti melakukan pemasangan iklan secara gratis di internet. Ini merupakan
fasilitas terbaik dalam pemasaran usaha kita, disamping murah, kemampuan
konsumen dapat melihat iklan kita sangat besar. Setelah pemasaran dilakukan,
tentu akan banyak pelanggan dalam usaha kita, disitu kita harus menjaga
kepuasan dari pelanggan-pelanggan kita agar usaha kita berjalan sukses.
Dalam berwirausaha, hobi biasanya
menjadi alasan utama mengapa seseorang berminat untuk mendirikan bisnis sendiri
atau berwirausaha. Hobi biasanya dapat memunculkan ide-ide kreativ. Misalnya
saja seorang yang memiliki hobi variasi mobil, hobi tersebut dapat menjadi
motivasi utama seseorang berbisnis. Begitu juga dengan orang yang memiliki hobi
dan keahlian dalam memotong rambut akan memiliki kerinduan untuk membuka salon
sendiri. Dalam berwirausaha tidak lengkap tanpa adanya hambatan maupun
tantangan. Hambatan tersebut misalnya, sulitnya untuk menarik pelanggan karena
produk yang ditawarkan merupakan produk baru dan jarang. Pelanggan seringkali
merasa ragu dengan barang yang baru yang belum dikenal oleh masyarakat luas.
Hal ini menjadi tantangan bagi para wirausaha untuk secara kreativ menarik
pelanggan. Pelanggan dapat merasa senang jika mereka merasa terpuaskan dengan
pelayanan yang diberikan dan kualitas pelayanan dari hari ke harinya penting
untuk selalu ditingkatkan. Kita juga harus mampu memahami apa saja yang
diinginkan oleh pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan bagian terpenting saat
kita berwirausaha. Hambatan dalam berwirausaha selain kepuasan pelanggan adalah
pesaing. Jika bisnis yang kita jalani tergolong sukses pastilah banyak
orang yang ingin mengikuti jejak kita membuka usaha yang sama yang dapat
menjadi saingan kita. Namun, jika tidak adanya persaingan maka tidak ada
tantangan dalam berbisnis dan tidak ada yang memotivasi kita untuk berinovasi
dan mengembangkan bisnis yang sedang dijalani. Jangan menganggap bahwa pesaing
merupakan lawan, tapi anggaplah pesaing sebagai mitra kerja. Jangan pernah
merasa takut dengan pesaing, kita harus memiliki mental baja dalam menghadapi
pesaing, yang terpenting kita selalu fokus dan yakin terhadap pekerjaan kita
dan selalu berjaga-jaga melihat pergerakan pesaing.
BAB II
PENGERTIAN,
KONSEP PEMASARAN
A. Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B. Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B. Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
BAB
III
STRATEGI
PEMASARAN USAHA
Ada beberapa strategi pemasaran
usaha kecil yang dapat memberikan kesuksesan yang optimal ketika memilih web
sebagai tempat pemasaran. Usaha kecil saat ini adalah pada keuntungan besar
dengan internet menyediakan beberapa alat bantu dan sumber daya untuk pemasaran
internet dan generasi lalu lintas. Mengetahui apa strategi pemasaran usaha
kecil dan bagaimana menggunakannya untuk pasar bisnis lokal sangat penting
sebelum usaha dimulai.Berikut strategi pemasaran dalam usaha kecil :
Bisnis Strategi Pemasaran: Membangun
Daftar Email (List)
Setelah situs tersebut bergerak,
Anda ingin membangun sebuah daftar email pelanggan yang dapat Anda email
informasi untuk mengarahkan mereka ke situs Anda, untuk bisnis Anda dan apa
yang Anda tawarkan. Membangun daftar bisa sangat sederhana dengan beberapa
strategi pemasaran bisnis utama. Ada beberapa cara Anda dapat menangkap
penonton untuk membangun daftar email Anda seperti:
Menambahkan sign-up ke halaman muka
situs Blogging situs Opt-in pada saat masuk situsMembangun daftar email
memungkinkan Anda untuk berbagi informasi terkait dengan audiens Anda, sehingga
membuat mereka menjadi bagian dari transaksi bisnis Anda dan, sebagai hasilnya,
lebih mungkin untuk mengubah kepada pelanggan dan loyalitas yang sedang
berlangsung.
Bisnis Strategi Pemasaran: Blogging dan Pasal
Menulis
Ada kekuatan yang kuat di balik
artikel blogging dan menulis bahwa pemilik bisnis banyak ditemukan sangat
bermanfaat untuk menerapkan strategi pemasaran usaha kecil mereka. Gambar kunci
di sini adalah mendapatkan e ekstrimxposure sehingga Anda ditemukan oleh search
engine, konsumen sasaran, dan orang lain yang bertanya dalam niche Anda.
Memulai beberapa situs blog dapat sangat meningkatkan visibilitas Anda, serta
generasi lalu lintas ke situs Anda.
Ketika Anda memberikan informasi
yang relevan yang mencari, Anda sedang membangun hubungan khusus dengan pembaca
Anda, yang memungkinkan mereka untuk mempercayai jasa dan produk. Ketika datang
ke strategi pemasaran usaha kecil, menulis artikel dan posting di situs Anda
atau situs pihak ketiga juga dapat sangat meningkatkan visibilitas Anda online
dan untuk itu pembangun lalu lintas terbukti.
Ada berbagai strategi yang dapat
dikombinasikan dengan yang lain untuk menawarkan generasi volume lalu lintas
tinggi, memungkinkan komunitas Anda dan semua yang ingin Anda menjadi konsumen
Anda untuk melihat dan menyadari bisnis Anda dan semua yang Anda tawarkan.
Menggunakan strategi pemasaran bisnis yang tepat kecil berarti memahami apa
yang diperlukan untuk mendapatkan eksposur yang dibutuhkan melebihi harapan.
Bisnis Pemasaran Strategi:
Mulai dengan Situs
Bila Anda ingin menggunakan strategi
bisnis terkemuka kecil pemasaran online, Anda ingin memulai dengan situs
tersebut karena anda hanya tidak bisa di mana saja tanpa dasar Anda. Situs ini
akan berada di tempat Anda mengarahkan audiens target Anda untuk mengetahui
lebih lanjut tentang bisnis Anda atau membeli barang dan jasa dari Anda online.
Situs ini harus terdiri dari beberapa elemen untuk memastikan bahwa akan ada
mesin pencari peringkat tinggi seperti:
Kata kunci yang tepat Lokalitas Kata
Kunci Terkait Penggunaan Rich Content Meta Tags dan Deskriptor Grafik High
Quality
Anda ingin
halaman yang Anda merujuk target pemirsa Anda terdiri dari pendaratanhalaman
dengan informasi yang diperlukan dan elemen untuk memastikan mereka dapat
menangkap ruang lingkup penawaran Anda dan mendapatkan hak untuk di mana Anda
perlu mereka untuk menjadi.
Promosi
merupakan salah satu faktor yang diperlukan bagi keberhasilan dan strategi
pemasaran yang diterapkan suatu perusahaan. Kegiatan promosi digunakan
produsen dalam bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk dan
penjualan.
Peranan
promosi berguna untuk memperkenalkan produk atau jasa serta mutunya kepada
masyarakat, memberitahukan kegunaan dari barang atau jasa tersebut kepada
masyarakat serta cara penggunaanya, dan memperkenalkan barang atau jasa baru
kepada konsumen. Perusahaan perlu untuk melaksanakan promosi dengan strategi
yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang efektif. Promosi yang dilakukan
harus sesuai dengan keadaan perusahaan. Dimana harus diperhitungkan jumlah
dana yang tersedia dengan besarnya manfaat yang diperoleh kegiatan promosi
yang dijalankun perusahaan.
Promosi
dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya, lewat periklanan meliputi :
surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk
poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis
, lewat sales yang memperkenalkan produk dengan cara menawarkan produk dari
rumah ke rumah, promosi produk baru dengan memberikan potongan harga, dll.
|
BAB
IV
TUJUAN
DAN PENTINGNYA PEMASARAN USAHA
TUJUAN
PEMASARAN
Tujuan utama pemasaran bukanlah
mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya melainkan menciptakan daya saing
yang kuat. Karena dalam memasarkan suatu prodk baik barang maupun jasa tidak
hanya kita yang memiliki satu produk sejenis tapi akan ada banyak perusahaan
lain yang mengeluarkan produk sejenis dengan tipe dan kualitas yang berbeda.
Untuk itu pemasaran usaha wajib mencari strategi yang baik dalam bersaing
dengan pasar.
Tujuan pemasaran usaha lainnya
sebagai berikut :
1.
Memenuhi
kebutuhan/keinginan konsumen
Yakni memenuhi kebutuhan/keinginan
konsumen yang haus akan informasi mengenai produk dan keinginan untuk
memiliki suatu produk.
2. Menciptakan jalur distribusi
alternative
Pemasaran usaha harus bisa
menciptakan banyak jalur distribusi baik online maupun offline
3. Meningkatkan penjualan
Dari terwujudnya kebutuhan dan
keinginan konsumen serta giatnya penyaluran distribusi produk maka akan
meningkatkan penjualan produk.
4. Menaikkan pangsa pasar
Meningkatnya penjualan produk
menyebabkan penaikan pangsa pasar
5.
Dari
semua tujuan di atas tujuan akhir dari pemasaran usaha adalah memperoleh laba
atau keuntungan, dan tujuan ini akan terlaksana jika keempat tujuan diatas
telah terlaksana dengan baik.
PENTINGNYA PEMASARAN USAHA
|
Pemasaran Usaha mrupakan hal
terpenting dalam berbisnis. Mengapa? Karena tanpa pemasaran usha, bagaimana
orang lain dapat mengenal usaha yang kita buat dan apa produk yang kita
tawarkan.
Karena
pemasaran usaha sangat penting, maka pemilik usaha perlu merencanakan apa yang
harus ia lakukan untuk memasarkan usahanya. Setelah pemilik usaha
merencanakannya, maka iapun harus melaksanakan rencana pemasaran usaha tersebut
dant tentunya dilakukan dengan strategi.
Setiap
pemasaran usaha pasti memiliki target sasarn pasar. Siapa calon konsumen yang
dapat membeli dan menggunakan produk yang dipasarkan. Sehingga pemilik usaha
perlu memikirkan bagaimana cara agar konsumen tertarik untuk membeli dan
menggunakan. Dan bagaimana caranya agar konsumen dapat bertahan menggunakan
produk yang dipasarkan atau disebut juga menjadi pelanggan tetap pada usaha
kita.
Selain
itu, untuk pemasaran usaha diperlukan dana. Oleh karena itu pemilik uasaha
perlu merencanakan berapa anggaran yang akan ia keluarkan untuk pemasaran. Dan
tentunya anggaran yang telah ditetapkan perlu dikelola dengan baik. Sehingga
dana yang telah di anggarkan dan digunakan secara efektif.
BAB
V
PERILAKU
KONSUMEN
A. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan pembelian penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
B. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
1. Faktor kebudayaan
Faktor kebudayaan meliputi :
a. Budaya : faktor-faktor budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada keinginan dan perilaku konsumen. Budaya (culture) adalah penyebab paling mendasar teori keinginan dan perilaku seseorang.
b. Subbudaya : setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang lebih kecil, atau sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub kebudayaan meliputi: kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah gegrafis.
c. Kelas sosial : hampir setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk struktur kelas sosial. Kelas-kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang sama.
Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta aturan dan status sosial konsumen. Disini keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan orang ingin membeli juga dipenggaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomui, gaya hidup dan kepribadian serta konsep diri.
Selain dari beberapa faktor diatas yang mempengaruhi perilaku konsumen juga dipengaruhi juga oleh faktor-faktor psikologis seseorang, yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan serta sikap.
C. Proses Pengambilan Keputusan Pembeli
a. Proses Pengambilan Keputusan Pembeli Terhadap produk Baru
Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli potensial. Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada, disini konsumen dapat membuat keputusan untuk menerima / mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses mental yang dilalui seseorang, mulai dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan / adopsi final.
Tahap-tahap proses adopsi:
1. Sadar : konsumen menjadi sadar akan adanya produk baru, tetapi kekurangan informasi mengenainya.
2. Tertarik : konsumen akan menjadoi tertarik untuk mencari informasi mengenai produk baru.
3. Evalusi : konsumen harus mempertimbangkan apakah produk baru tersebut masuk akal atau tidak untuk dikonsumsi.
4. Mencoba : konsumen mencoba produk baru tersebut dalam skala kecil untuk meningkatkan perkiraan nilai produk tersebut.
5. Adopsi : konsumen memutuskan secara penuh dan teratur menggunakan produk baru tersebut.
b. Tipe-Tipe Perilaku Membeli
Ada empat tipe perilaku membeli, yaitu :
a. Perilaku pembelian yang kompleks
Disini konsumen mengakui keterikatan yang tinggi dalam proses pembeliannya, harga produk tinggi, jarang dibeli, memiliki resiko yang tinggi. Perilaku konsumen melalui proses tiga langkah, yaitu: pertama, mengembangkan keyakinan tentang produk tersebut. Kedua, membangun sikap, dan ketiga melakukan pilihan.
b. Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakefisienan
Disini konsumen mengalami keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit perbedaan, diantara merek-merek. Konsumen mengunjungi beberapa tempat untuk mencari yang lebih cocok.
a. Perilaku pembelian karena kebiasaan
Disini konsumen rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak ada perbedaan nyata diantara berbagai merek dan harga barang relatif rendah
a. Perilaku pembelian yang mencari keragaman
Disini keterlibatan konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai pemilihan merek.
c. Tahap-Tahap Proses Membeli
Tahap-tahap dalam proses membeli mwliputi :
a. Pengenalan kebutuhan/masalah
Disini orang yang akan memasarkan produk meneliti mengenai apa yang dibutuhkan, apa yang menyebabkan semua itu muncul dan mengapa seseorang membutuhkan sesuatu. Seorang pemasar akan mengenalkan pada konsumen agar lebih tertarik.
b. Pencarian informasi
Sumber informasi konsumen terbagi dalam empat kelompok, yaitu :
1. Sumber pribadi, meliputi: keluarga, teman-teman, tetangga, dan kenalan.
2. Sumber niaga, meliputi : periklanan, petugas penjualan, penjual kemasan dan pemajangan.
3. Sumber umum, meliputi : media massa dan organisasi konsumen.
4. Sumber pengalaman, meliputi: pernah menangani, menguji, dan mempergunakan produk.
c. Pencarian alternatif
Terdapat lima konsep dasar bagi pemasar dalam penilaian alternatif konsumen, yaitu :
1. Sifat-sifat produk, apa yang menjadi ciri-ciri khusus dan perhatian konsumen terhadap produk atau jasa tersebut.
2. Pemasar lebih memperhatikan pentingnya ciri-ciri produk daripada penonjolan Ciri-ciri produk.
3. Kepercayaan konsumen terhadap ciri merek yang menonjol
4. Fungsi kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan yang diperoleh dari produk dengan tingkat alternatif yang berbeda-beda setiap hari
5. Bagaimana prosedur penilaian yang dilakukan konsumen dari sekian banyak ciri-ciri barang.
d. Keputusan membeli
Ada dua faktor yang menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk
membeli, yaitu :
1. Sikap orang lain : keputusan membeli itu banyak dipengaruhi oleh teman-teman, tetangga, atau siapa saja yang dipercayai
2. Faktor-faktor situasi yang tidak terduga : seperti faktor harga pendapatan.
BAB
VI
PENUTUP
Pokok yang
paling penting dalam bisnis kita dan dunia usaha bukanlah produk dan
bukan pula jasa yang kita kerjakan, akan tetapi pokok paling penting dalam
bisnis adalah cara pemasaran. Karena itu, strategi penawaran bisnis kita adalah
hal yang sangat penting disini. Strategi pemasaran yang dapat kita lakukan
seperti melakukan pemasangan iklan secara gratis di internet. Ini merupakan
fasilitas terbaik dalam pemasaran usaha kita, disamping murah, kemampuan
konsumen dapat melihat iklan kita sangat besar. Setelah pemasaran dilakukan,
tentu akan banyak pelanggan dalam usaha kita, disitu kita harus menjaga
kepuasan dari pelanggan-pelanggan kita agar usaha kita berjalan sukses.
Dalam
berwirausaha tidak lengkap tanpa adanya hambatan maupun tantangan. Hambatan
tersebut misalnya, sulitnya untuk menarik pelanggan karena produk yang
ditawarkan merupakan produk baru dan jarang. Pelanggan seringkali merasa ragu
dengan barang yang baru yang belum dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini
menjadi tantangan bagi para wirausaha untuk secara kreativ menarik pelanggan.
Pelanggan dapat merasa senang jika mereka merasa terpuaskan dengan pelayanan
yang diberikan dan kualitas pelayanan dari hari ke harinya penting untuk selalu
ditingkatkan. Kita juga harus mampu memahami apa saja yang diinginkan oleh
pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan bagian terpenting saat kita
berwirausaha.
Seorang wirausaha tidak akan
menyerah pada masalah saingan yang berat, karena seorang wirausaha harus
memiliki sifat yang ulet dan motivasi yang kuat. Jika dia tidak memiliki
sifat-sifat itu, maka diragukan bahwa dia adalah benar seorang wirausaha.
Persaingan pasti selalu ada, dan kunci memenangkan persaingan ada dalam tangan
anda sendiri.Bagaimana caranya untuk anda dapat mengungguli pesaing anda. Cara
mudahnya, menjadikan kekurangan lawan sebagai kelebihan anda dengan tetap
mempertahankan kelebihan-kelebihan anda yang sudah ada.
0 komentar:
Post a Comment